Skip to main content

A Little Bit About Me









Hi Friends! My name is Stephanie Natalia. I live in Jakarta, Indonesia. Udah 7 tahun punya ini blog, tapi bingung mau nulis apa hahahha (maluuu). 😳
I may not young anymore alias udah tua huhuhu tapi ya blog ga ngenal umur kan yak. 😅

I'm just an ordinary woman, who have a regular job like you guys, and a little bit shy when meet  new people. 

2 years ago, I decided to call off the engagement thing, because I found out that he cheated. And he's taking my dogs away and never allowed me to see and hear the news about my dogs. 

Okay, ceritanya waktu itu dia sering kerja keluar kota dan alasannya ga bisa pulang karena mesti kelarin siapin dokumen buat legal submit. Ya sud lah ya dipikir ya kerja beneran ga neko neko. 
Beuh, taunya lagi chili chili an hahhaha. (sekarang bisa ketawa, dulu air mata becucuran hahah).

Ketawannya gimana? Ya ga mungkinlah dia ngaku. One day, ketika dia datang ke rumah, saya lagi kepikiran mau siapin kado natal apa, trus liat ke tas nya mau lihat dompetnya masih bagus apa dah ada robek atau rusak (ceritanya waktu itu mau kasih kado natal dompet merk favourite nya). Pas dibuka jeng jeng jeng, kirain foto I, pas dilihat dari deket ternyata poto cewek lain sodara sodara. Rasanya tuh seperti kalo naik pesawat kena turbulence. Drop banget. Saat itu sambil nangis langsung konfrontasi ke dia. Dia langsung ngomel "loh kok kamu buka buka dompet saya" Awalnya dia ga ngaku, ... singkat cerita akhirnya dia ngaku dan bilang bahwa "aku kasihan ama dia. Dia dijahatin ama cowoknya. Jadi aku tolongin dia" pretttttt.  Dia minta " tunggu 2 tahun ya, sampai dia selesai kuliah. Kalo aku putusin sekarang dia nanti kuliahnya ga selesai" Whatttt?!!!! 

Begitulah ceritanya, karena saya sedang urus anjing saya 2 ekor yang sudah tua karena kanker ganas, saya titip deh ke dia dogie yang lainnya. "nanti kalo yang kanker ini sudah RIP, saya ambil ya anjing2nya" Tapi, ternyata anjing saya dibawa pergi sama dia, bahkan tanya kabar anjing pun ga bisa karena di block WA dan telpon. Jangan ge er ya kamu, saya udah mati rasa sama kamu, saya murni hanya mencari dan mengambil anjing saya kembali. Jika kamu seorang gentleman, yang ternyata oh ternyata ...., saya hanya berharap sampai sekarang pun ingin agar anjing anjing saya dapat dikembalikan ke saya. That's it. Itu doank. Ga ada yang lain.

Yah, semoga kamu bahagia terus ya, semoga suatu hari nanti kamu dapat mengembalikan anjing anjing saya. Dan jika kamu tidak mau mengembalikan kepada saya, tolong dirawat dengan baik ya. Mereka adalah anabul yang baik. Dan (lagi) semoga (jika benar ada reinkarnasi) saya ga ketemu kamu lagi ya. Kalo kata temen "mungkin dulu lu itu di reinkarnasi sebelumnya ada hutang budi ama dia, makanya sekarang lu itu bayar hutang itu" Ya wes, Hutang lunas ya. Amit amit jangan sampe ketemu ama lu atau model kayak lu lagi di kehidupan berikutnya. Kalo kata Accounting, saldo buku besar hutang 0 HAHAHA.

To all man-woman out there, kalo pasangan kamu dua-in kamu: 

Think twice before you forgive him/her. I know it hurt you and the feeling of fear to be alone is the one you afraid off . Saya juga ngalamin ketakutan itu. Berasanya sendirian banget. Yah, tapi mau ga mau saya harus. Dari mulai belajar bawa motor, ke mall sendirian, nonton sendirian atau sama teman. Ya resikonya teman yang udah punya pacar dan teman yang udah punya keluarga itu kalo weekend dan after office hour itu ga bisa diganggu jadwalnya. Tapi kalo ga pelan pelan kita bangkit, lama kelamaan kita akan menanam rasa mengasihani diri sendiri, dan itu bahaya banget. 

It takes time to move on. Ya, saya butuh 2 tahun untuk bisa move on. Lama nian hahaha, yah what can I say, different person-different process. Jangan dibatasin waktu proses nya. Biarin aja waktu yang bikin kita move on, yang penting usaha kita sedikit demi sedikit untuk belajar menyayangi diri kita kembali dan belajar mandiri itu ada. Biarin itu menjadi bab lama dalam buku kita yang harus kita mulai dengan bab baru. 

Family and friends. Ga bisa di pungkiri kalo mereka membantu dalam proses move on. Kebetulan teman teman saya juga ga banyak, tapi they are so dearest to me. Awal saya suka menangis dan bercerita di mereka, tapi saya sadar mereka tidak mau mendengarkan cerita saya sedih dari hari ke hari. Jadi saya suka bertanya dan mendengarkan mereka. Yah kadang sedih sih karena pengen seperti mereka yang sudah berkeluarga tapi ya apa mau dikata, kita kan ga bisa milih mau tombol yang mana. Mereka ga selalu ada setiap saat buat saya. Jadi saya berinisiatif saya mau ada buat mereka. Suka bertanya bagaimana keadaan mereka dan cerita cerita lucu mereka.

Learn-doing-live by your self. Di umur saya yang udah ga muda lagi (iyaaa, dah tua hahahaha) kesulitan mencari partner hidup pasti ada. Dan disitulah saya merasa sedih. 10 tahun pacaran akhirnya diselingkuhin. Tapi ya mungkin Tuhan punya rencana lain. Mungkin ini adalah salah satu cara Tuhan kasih tau saya bahwa saya telah melupakan Tuhan dalam hidup saya. Jadi ya belajar mandiri mau ga mau. Berdoa, berbicara kepada Tuhan dan minta petunjuknya. Yaaa, ga langsung dikasi petunjuknya sih ama Tuhan tapi ya berusaha mengucap syukur atas apa yang terjadi dan minta bimbingan Tuhan aja. Abis itu belajar deh mulai dari 0 soal urus perbaikan rumah, mulai dari googling, tanya teman, youtube abis itu coba sendiri (kalo dirasa susah ya baru deh tanya teman dan keluarga punya referensi tukang apa ga hihihihi).
Karena rumah jauh dari mana-mana, saya belajar mengendarai motor. Lah zaman gini cewek banyak kok yang pake motor. Awal sih suka ngeluh capeknyaa naik motor tapi yak  udah tau mampunya beli motor ya udah dijalanin aja sampe Tuhan kasih rezeki punya mobil atau kontrakan dekat kantor yang bisa bawa hewan piaraan.


Yah begitulah kira kira hehehe.Bagi yang sudah think twice dan menerima kembali pasangannya, ya bagus dong dan selamat yaaa kalian bisa memperbaiki hubungan kalian. Semoga rasa kepercayaan ga hilang dan mau saling memperbaiki diri ke arah yang lebih baik untuk masa depan bersama."That's what forever for" - Billy Gilman.



Comments

Popular posts from this blog

Have You Ever Thinking About Your Self?

It is scary to realize that year end is just around the corner. Yap, dah mau menjelang akhir tahun orang orang dah sibuk planning christmas party dan new year's eve. Ada juga yang sibuk mikirin year end closing kayak Accountant, dari yang sibuk ngatur jadwal stock opname akhir tahun sampai tutup buku fiscal year. Mungkin bagi orang lain,  mikir apa aja resolusi yang udah dibuat di awal tahun yang dah terlaksana dari sekarang kayaknya aneh, but that's what i always do in the early december of each year. Setelah dipikir pikir, keluarlah hasilnya and Oh My Lord,there are not much in progress is what i can say. Yes, it's better year for me than the last 2 years. But that's okay, we should get up and starting again. What i concern about my self is that I don't have enough time just for me. My self. My health, my mind, my interests. I always put others interest first, like my family, my dogs, my boss. No, it's fine for me, because i can distract my self for th

Book Review : Me Before You - Jojo Moyes

Udah lama beli bukunya sejak abis nonton movie "Me Before You" tapi belum kesampaian baca. Biasanya baca buku cerita itu kalo pas lagi sambil makan di rumah. Berhubung filmnya bagus, maka buku ini mau dijadiin koleksi, jadi ga mau dibaca pas lagi sembari makan. 😄 Berhubung yang belum pernah nonton filmnya, nih link trailernya "Me Before You" Ceritanya mengenai seorang pria yang dari kecil tidak pernah gagal dan ketika dewasa hidup sukses mengalami kecelakaan yang mengakibatkan dari bahu sampai ujung kaki tidak bisa berfungsi sama sekali bertemu dengan seorang cewek yang hidupnya pas-pasan dan harus merelakan cita citanya demi membantu orang tuanya yang dipecat dari perusahaan. Cewek ini berbeda 100 derajat dari kehidupan pria ini dari segi ekonomi dan sifat. Sorry ga mau jadiin spoiler lanjutan disini, coba nonton ya di DVD nya secara itu film lama hehehehe. Don't forget, siap siap tissue yang suka baperan hahahaha. My review is: the best roma